BAB 5
1.
Manajemen
a. Pengertian dan
Peranan Manajemen
Istilah manajemen memiliki banyak pengertian.
Pengertian manajemen menurut Daft (2003;4) yaitu : “Management is the attainment of
organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing
leading and controlling organizational recources.” Arti dari
pengertian manajemen diatas adalah, manajemen merupakan pencapaian tujuan
dengan cara yang efektif dan efisien melalui
perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber daya. Secara
universal manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber daya organisasi untuk
mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai kegiatan organisasi
profit maupun non profit.
Selain kategori besar
manajemen, manajer pada berbagai tingkat hirarki memiliki peran manajerial yang
berbeda. Seorang peneliti. Henry Mintzberg, mengkategorikan peran seorang
manajer dan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu :
·
Peran Decisional, membutuhkan manajer yang merencanakan strategi dan memanfaatkan sumber
daya.
·
Peran Interpersonal, memerlukan manajemen untuk mengarahkaan dan mengawasi karyawan dan
organisasi.
·
Peran Informasi adalah, mereka
dimana para manajer memberikan dan mengirimkan informasi.
b. Latar Belakang
Sejarah Manajemen
Bukti adanya praktik-praktik manajemen adalah
pembangunan piramida di Mesir, pembangunan tembok besar di Cina. Lalu contoh
manajemen lainnya adalah pada era 1400-an, di Venesia, Italia, adanya
pusat perdagangan di Benua Eropa. Ada dua peristiwa bersejarah yang dapat dijadikan
sebagai latar belakang dan sejarah manajemen, yaitu pada tahun 1776, dimana
Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul The Wealth of Nations,
dimana dalam bukunya ia menggagas manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan
organisasi dari penerapan pembagian kerja (division of labor). Peristiwa yang kedua yaitu,
revolusi industri di Prancis yang terjadi sekitar abad 18, dimana peran tenaga
mesin telah menggantikan tenaga manusia.
c. Fungsi dan Proses
manajemen
Aspek
yang dikelola oleh manajemen mencakup produksi, pemasaran, SDM dan keuangan ,
dan sumbr daya lainnya. Fungsi-fungsi dasar manajemen dapat diringkas menjadi
empat fungsi dasar manajemen, yaitu :
- Perncanaan
Fungsi
perencanaan mencakup, penetapan sasaran, penetapan strategi, menyusun rencana untuk
memadukan dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan untuk mencapai sasaran.
- Pengorganisasian
Fungsi
ini mencakup, apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, siapa yang
harus melakukannya, dan siapa kepada siapa harus melapor.
- Memimpin
Tugas
seorang manajer adalah bekerja melalui orang lain. Fungsinya adalah mengarahkan
dan memotivasi, memengaruhi individu atau tim untuk bekerja sama, dan mencari
komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan konflik.
- Mengendalikan
Fungsi
ini menjamin sesuatu berjalan sesuai dengan semestinya, dengan cara memantau
dan menilai kinerja dengan membandingkan kinerja aktual dengan sasaran yang
telah ditetapkan.
Fungsi-fungsi
manajemen diatas bertujuan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam
organisasi.
Proses manajemen
adalah serangkaian kegiatan dan keputusan seorang manajer sewaktu merancang,
mengatur, mengorganisasi, memimpin, atau melaksanakan kegiatan usaha dan
mengendalikan usahanya.
d. Ciri-Ciri Manajer
Profesional
Definisi
sederhana tentang profesional dapat diberlakukan pada profesi manajer. Pertama,
seorang manajer profesional adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai
manajer, bukan manajer amatiran atau bekerja sambilan. Kedua, seorang manajer
profesional tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya
seorang profesional dalam bidang lainnya dan mempunyai kemampuan dan
pengetahuan yang tinggi untuk mencapai keberhasilannya.
e. Ketrampilan
Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan atau
kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi seorang manajer
profesional ada 3, yaitu :
·
Kemampuan teknis
·
Kemampuan Interaksi Antar Manusia.
·
Kemampuan dalam Penetapan Visi, Misi, dan
Strategis.
2.
Organisasi
a. Definisi
Organisasi
Organisasi
merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam
sebuah sistem. Definisi lain menyebutkan, organisasi adalah wadah untuk
sekelompok individu berinteraksi dengan wewenang tertentu.
b. Pentingnya
Mengenal Organisasi
·
Terciptanya hubungan yang baik antar anggota.
·
Setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggung
jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
·
Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
c. Bentuk-Bentuk
Organisasi
- Organisasi Garis (oleh : Henry Fayol)
Organisasi
yang paling sederhana dan sudah sangat tua. Digunakan di kalangan militer
dengan karyawan yang masih sedikit dan saling kenal. Spesialisasi pekerjaannya
pun belum terlalu tinggi.
- Organisasi Fungsional (oleh : F.W.
Taylor)
Pimpinan-pimpinan
yang ada, tidak memiliki bawahan yang jelas, karena setiap pimpinan mempunyai
wewenang untuk memberikan komando selama masih ada hubungannya dengan fungsi
atasan tersebut.
- Organisasi Staf dan Garis (oleh :
Harrington Emerson)
Biasanya
dipakai pada organisasi yang besar dengan daerah kerja yang luas dan bidang tugas
yang beraneka ragam serta rumit. Memiliki tenaga staf atau tenaga ahli lebih
dari satu untuk memberikan nasihat atau saran.
- Organisasi Staf dan Fungsional
Organisasi
staf dan fungsional merupakan organisasi gabungan antara staf dan fungsional.
Memiliki kelebihan dan kelemahan seperti organisasi staf dan organisasi
fungsional.
d. Prinsip-Prinsip
Organisasi
Prinsip
dari organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas
struktur organisasi. Dengan kata lain, prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari
proses organisasi yang efisien. Pakar manajemen menyebutkan, statement khusus
terkait dengan prinsip organisasi dalam manajemen. Beberapa prinsip organisasi
itu antara lain :
·
Kesatuan Tujuan.
·
Divisi Kerja dan Spesialisasi.
·
delegasi Kewenangan/
·
Koordinasi.
· Kesatuan Komando.
·
Fleksibilitas.
·
Sederhana.
·
Rentang Kendali.
·
chain of Command.
·
Prinsip Pengecualian.
·
Wewenang dan Tanggung Jawab.
·
Efisiensi.
·
Keseimbangan yang Wajar.
·
Pemisahan fungsi lini dan staf.
e. Ketrampilan
Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan yang harus dimiliki pada setiap manajer
berbeda-beda. Pada tingkatan manajer paling atas (Top Manager)
membutuhkan kemampuan konseptual daripada yang lainnya. Manajemen paling bawah
lebih memerlukan ketrampilan teknikal, seperti akuntansi, komputer, dan
lain-lain. Ketrampilan ketiga, yaitu ketrampilan berkomunikasi dimana
ketrampilan ini dibutuhkan dalam semua tingkatan manajemen.
f. Sebab Keberhasilan
dan Kegagalan Organisasi
Sebab
keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi sangat berhubungan dengan para
anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi karena adanya kerja sama yang baik
antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga tercipta keberhasilan di dalam
organisasi tersebut. Sebab kegagalan organisasi adalah adanya faktor intern
dalam organisasi tersebut.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar