Sabtu, 20 Desember 2014

Diposting oleh Unknown di 23.48 0 komentar
Koperasi Kredit Mawar Kusuma



Disini saya akan menganalisa tentang Koperasi Kredit Mawar Kusuma menggunakan dasar pemikiran/teori yang ada pada pokok bahasan bab 5,6,7

A.  SEJARAH SINGKAT

Koperasi Kredit Mawar Kusuma berawal dari rasa keprihatin kaum ibu yang bergabung dalam organisasi WKRI Kampung Sawah terhadap kondisi ekonomi di kampong sawah dan sekitarnya, yang kemudian mendirikan Kelompok Simpan Pinjam yang didirikan pada tanggal 10 Februari 1987 yang bertujuan untuk menbangun ekonomi keluarga melalui kaum perempuan.

Dalam perkembangannya kelompok simpan pinjam ini berkembang menjadi Koperasi Simpan Pinjam (CU) Mawar Kusuma dan telah memperoleh Akte Badan Hukum dengan No. 78/BH/PAD/KWK/9/VII/1998.

Kopdit Mawar Kusuma per tanggal 30 April 2013 beranggotakan 1.209 orang yang semuanya terdiri dari kaum wanita di daerah Kampung Sawah dan sekitarnya dan memiliki aset Rp. 10.400.388.977,-

B.  PELAYANAN KEUANGAN

a.SIMPANAN

SIMPANAN SAHAM

      Adalah simpanan anggota (CU) yang mendapat dividen, dan tidak dapat ditarik, kecuali keluar/dikeluarkan dari keanggotaan kopdit Mawar Kusuma.

Simpanan saham (CU) terdiri dari :
Simpanan Pokok (SP) Rp. 100.000,- desetor pada saat menjadi anggota.
Simpanan Wajib (SW) Rp. 30.000,- disetor setiap bulan atau disetor sekaligus dimuka 1 (satu) tahun  buku dan kelebihan dari RP. 10.000,- akan dimasukkan pada kolom Simpanan sukarela/Kapitalisai (SS) guna memupukan modal.
Simpanan Wajib Kapitalisasi (SW Kap) Simpanan saham yang disetor pada saat pencairan pinjaman  sebesar 2,50% untuk semua jenis pinjaman.
Simpanan saham yang disetor secara sukarela/swakarya untuk memperbesar simpanan saham anggota  dengan kelipatan RP. 10.000,- ditetapkan nilainya 1 (satu) bulan saham.

SIMPANAN NON SAHAM

· SIBUHAR (Simpana Bungan Harian) MKK

Adalah simpanan yang mendapat imbalan jasa dalam bentuk bunga dan dapat ditarik selama tidak menjadi jaminan/agunan.

· SIKHUJANG (Simpanan Khusu Berjangka) MMB

Adalah simpanan sejenis deposito yang mendapat imbalan jasa dalam bentuk bunga dan dapat ditarik selama tidak menjadi jaminan/agunan.

b. PINJAMAN

1. Hak pinjam bagi anggota baru setelah 3 (tiga) bulan menjadi anggota

2. Hak pinjam anggota baru maksimal 2 (dua) x saldo simpanan, resiko pinjaman diatas 5 (lima) juta       harus disertai jaminan/agunan.

3.  Pinjaman sesuai pagu RP. 15.000.000,- diberikan setelah masa keanggotaannya 2 (dua) tahun.

C. Perhitungan Bunga Pinjaman

Ø  Rp. 0,- s/d Rp. 10.000.000,-                 =  2% per bulan.

Ø  Rp. 10.000.000,- s/d Rp. 20.000.000,-        = 2,5% per bulan

Ø  Lebih besar/diatas Rp. 20.000.000,-          = 3% per bulan

D. Jangka waktu pengembalian/angsuran :

Ø  Rp.0,- s/d Rp. 20.000.000,-                  = 24 bulan (2 tahun)

Ø  Lebih besar/ diatas Rp. 20.000.000,-    = 36 bulan (3 tahun)

Analisa kelayakan pinjaman/kredit berdasarka TUKKEPPAR:

 TU        juan pinjaman

 K         erajinan menabung

 KE        mampuan mengangsur

 P         restasi

 PAR       tisipasi anggota terhadap Kopdit Mawar Kusuma

E. PELAYANAN NON KEUANGAN

PENDIDIKAN

Semua anggota berhak mengikuti pendidikan /pelatihan formal tentang perkoperasian, baik yang diadakan oleh Puskopdit Jakarta atau pihak lain.

KESEJAHTERAAN SOSIAL ANGGOTA

1. Yang berhak mendapat santunan adalah anggota CU/Kopdit Mawar Kusuma, suami, anak yang            masih menjadi tanggungan orang tua.

2. Jenis santunan adalah sakit (opname di RS) dan meninggal dunia.

Bentuk Koperasi Primer dan Sekunder

Ø  Koperasi Primer merupakan koperasi yang anggota – anggotanya terdiri dari orang – orang.

Ø  Koperasi Sekunder merupakan koperasi yang anggota – anggotanya adalah organisasi koperasi.

 

Bentuk Organisasi koperasi Mawar Kusuma adalah subsistem badan usaha yang melayani anggota dan masyarakat. Di Indonesia bentuk struktur organisasi dari koperasi  yaitu Rapat Anggota, Pengurus, Manajemen dan Pengawas. Begitu pula di koperasi Mawar Kusuma terdapat Pengurus, Pengawas, Manajemen, dan Komisaris/Ketua Kelompok.

Begitu banyak macam-macam ilmu yang terkait dengan koperasi ini. Bagaimana? tentu kalian semua sudah tergambar bagaimana polanya, konsepnya, alirannya, bentuknya, bahkan dari sejarahnya muncul koperasi. Saya hanya meringkas kalau dijelaskan lebih detail pun tentu akan semakin larut. Kalian tahu, koperasi Mawar Kusuma ini ternyata memliki nama kelompok yang berjenis bunga. Bagaimana tidak kalau nama koperasi pun namanya berupa dari kata “Mawar” begitu pula nama kelompok anggota yang dibagi. Mereka memberi nama tiap kelompok berupa nama bunga, seperti Kenanga, anggrek, teratai, dan masih banyak yang lainnya. Kegiatan yang mereka lakukan pun hanya sebatas simpan pinjam. Dan permasalahan pasti selalu ada mengenai terlambatnya pengembalian pinjaman yang sudah jatuh tempo menyebabkan sirklus perputaran uang di koperasi tersebut menjadi terhambat.

Tapi walau masalah sering terjadi, mereka tetap dapat bertahan sampai saat ini. Begitulah kodratnya para wanita yang selalu bisa mengendalikan keuangan. Koperasi mawar kusuma ini merupakan tipe koperasi induk. Dimana terdapat Pusat koperasi kredit atau Puskopdit. Yang pusatnya berada didaerah Jakarta dengan nama BK3B. Di Puskopdit ini mereka mendapatkan pembinaan dan juga pengarahan mengenai mengelola koperasi dan membantu apabila koperasi mawar kusuma mengalami kekuranagn dana maka akan dibantu. Dan bila mendapatkan kelebihan dana koperasi mawar kusuma menyimpan kelebihan dana ini untuk ditabung di puskopdit. Koperasi mawar kusuma bukanlah gabungan dari beberapa koperasi. Tapi mereka berdiri sendiri dengan pengarahan dari puskopdit tersebut, dengan visi dan misi mereka yaitu Terwujudnya kopdit Mawar Kusuma sebagai lembaga keuangan yang potensial dan Menumbuhkembangkan rasa memiliki. Meningkatkan kerjasama, disiplin, dan setiakawan. Membangun keluarga sejahtera bagi seluruh anggota. Sehingga inilah koperasi yang selalu melayani dan membantu perekonomian di Kampung sawah, Jakarta.

KANTOR

      Kantor buka setiap hari Senin s/d jumat pukul 09.00 s/d 17.00 WIB
      Hari sabtu I dan Sabtu Terakhir dalam bulan pukul 09.00 s/d 12.00 WIB
      Pelayanan darurat dapat menghubungi:

-  Th. Sukarni (Manajer) : 8458682 (rumah); 081587626242 (HP)

-  MA. Susilawati D. (Kasir) : 0561742390 (HP)

-  Kopdit Mawar Kusuma : (021) 98569669

SUMBER:

            Interview of " Koperasi Kredit Mawar Kusuma " on his office Jl. Kampung Sawah RT 006/RW 04 Jatimelati – Pondok Melati, Bekasi 17113

Senin, 17 November 2014

Diposting oleh Unknown di 22.07 0 komentar
REVISI
KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTHA JAYA

Pengertian koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas azas kekeluargaan, yang anggotanya terdiri dari orang perorang atau badan hukum dengan tujuan mensejahterakan anggotanya. Koperasi dikendalikan bersama-sama oleh para anggotanya dan para anggotanya memiliki hak suara yang sama dalam mengambil keputusan dalam koperasi

Visi:
Menjadi KSP yang kuat, mandiri, dapat dipercaya dan sehat secara ekonomi untuk kesejahteraan anggota.

Misi:
Menggali dan menghimpun dana dari anggota, calon anggota dan sumber lainnya.
Menyalurkan dana dalam bentuk pemberian pinjaman dengan pola konvensional.
Menyelenggarakan bimbingan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan manajemen kepada anggota, calon anggota dan masyarakat.

Sejarah Koperasi
Koperasi Simpan Pinjam Artha Jaya disingkat KPS Arya bergerak di bidang jasa pelayanan simpanan dan pinjaman dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat daerah kerja dengan badan hukum tanggal 29 juni 2000No.31/BH/Meneg/I/VI/2000 dan akte perubahan anggaran dasar tanggal 12 Maret 2003 No.40/PAD/Meneg/I/III/2003.

LATAR BELAKANG
KSP Artha Jaya terletak di Kampus C STIEBI Jl. Akses UI No. 89 Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Koperasi ini bergerak di bidang jasa pelayanan simpanan dan pinjaman. Tujuan pendirian KSP ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat di daerah kerja. Akte pendirian KSP Artha Jaya adalah No. 31/BH/Meneg/I/VI/2000 pada tanggal 29 Juni 2000. Akte perubahan anggaran dasar yaitu No. 40/PAD/Meneg/I/III/2003 pada tanggal 12 Maret 2003.

KONSEP KOPERASI:
Koperasi artha jaya termasuk dalam konsep koperasi Negara berkembang karena ksp artha jaya  merupakan KSP yang kuat, mandiri, dapat dipercaya dan sehat secara ekonomi untuk kesejahteraan anggotanya.

ALIRAN KOPERASI
Koperasi artha jaya termasuk Aliran persemakmuran karena artha jaya karena KPS Arya bergerak di bidang jasa pelayanan simpanan dan pinjaman dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

TUJUAN KOPERASI:
a.    Persfektif Keuangan
Terjaga dan terpeliharanya keamanan investasi serta kelanjutan usaha dengan tingkat keuntungan yang rasional.
b.    Persfektif Pelayanan
Terpenuhinya kepentingan dan kebutuhan ekonomi terutama permodalan, bimbingan, pembinaan, pendidikan, dan pelatihan manajemen bagi anggota, calon anggota, dan masyarakat untuk peningkatan kemampuan berusaha dan bersaing.
c.     Persfektif Proses Kegiatan Internal
Terselenggaranya kegiatan organisasi dan kegiatan usaha dengan sistem manajemen yang sehat, hemat, efektif dan taat azas.
d.    Persfektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Terjaminnya proses peningkatan kualitas SDM: Pengurus, Pengawas, Karyawan KSP, anggota, calon anggota dan masyarakat yang dilayani sehingga memiliki kemampuan dan keunggulan bersaing.


STRUKTUR ORGANISASI

1.    Manajemen Keuangan           : Lili Sugiarti
2.  Manajemen Administrasi     : Lili Sugiarti
3.  Manajemen HRD                   : Tidak ada
4.  Manajemen Pemasaran         : Oleh semua anggota koperasi

Pengurus Koperasi antara lain :
1.    Ketua                   : Dr. H. Teguh Prajitno SE,MM
2.  Sekretaris           : Drs. Suwanto SE,MM
3.  Bendahara            : Otti Wulandari SE
4.  Teller                   : Lili Sugiarti dan Fitriani
5.  Kolektor               : Adi Mulyadi

Pengawas Koperasi antara lain yakni :
1.    Ketua                   : Dedi Haryono
2.  Anggota               : Ibu Haskoro
3.  Pnjaga Toko         : Panji
4.  Anggota               : 387 Orang


SOURCE

Diposting oleh Unknown di 01.08 0 komentar
KOPERASI SEJAHTERA


TUJUAN KOPERASI:
a.    Persfektif Keuangan
Terjaga dan terpeliharanya keamanan investasi serta kelanjutan usaha dengan tingkat keuntungan yang rasional.
b.    Persfektif Pelayanan
Terpenuhinya kepentingan dan kebutuhan ekonomi terutama permodalan, bimbingan, pembinaan, pendidikan, dan pelatihan manajemen bagi anggota, calon anggota, dan masyarakat untuk peningkatan kemampuan berusaha dan bersaing.
c.     Persfektif Proses Kegiatan Internal
Terselenggaranya kegiatan organisasi dan kegiatan usaha dengan sistem manajemen yang sehat, hemat, efektif dan taat azas.
d.    Persfektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Terjaminnya proses peningkatan kualitas SDM: Pengurus, Pengawas, Karyawan KSP, anggota, calon anggota dan masyarakat yang dilayani sehingga memiliki kemampuan dan keunggulan bersaing.

bagian-bagian Manajemen Koperasi yakni :
1.   Manajemen Keuangan          : Lili Sugiarti
2.  Manajemen Administrasi      : Lili Sugiarti
3.  Manajemen HRD                   : Tidak ada
4.  Manajemen Pemasaran          : Oleh semua anggota koperasi

Pengurus Koperasi antara lain :
1.   Ketua                   : Dr. H. Teguh Prajitno SE,MM
2.  Sekretaris            : Drs. Suwanto SE,MM
3.  Bendahara            : Otti Wulandari SE
4.  Teller                   : Lili Sugiarti dan Fitriani
5.  Kolektor               : Adi Mulyadi

Pengawas Koperasi antara lain yakni :
1.   Ketua                   : Dedi Haryono
2.  Anggota               : Ibu Haskoro
3.  Pnjaga Toko         : Panji
4.  Anggota               : 387 Orang

Prinsip Koperasi
Setiap koperasi memiliki prinsip yang  berbeda-beda. Dan prinsip yang digunakan oleh koperasi Atha Jaya adalah Prinsip Koperasi menurut Munker dan Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No. 12 tahun 1967.
Menurut Hans H. Munkner ada 12 prinsip koperasi yakni sebagai berikut:

  • Keanggotaan bersifat suka rela
  • Keanggotaan terbuka
  • Pengembangan anggota
  • Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
  • Manajemen dan pengawasan dilakukan secara demokratis
  • Koperasi sebagai kumpulan orang-orang
  • Modal yang berkaitan dengan aspek sosial tidak dibagi
  • Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
  • Perkumpulan dengan suka rela
  • Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
  • Pendistribusian yang adil dan merataakan hasil-hasil ekonomi
  • Pendidikan anggota

Koperasi Indonesia Menurut UU No. 12 tahun 1967 adalah sebagai berikut :

  • Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk setiap WNI
  • Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pencerminan demokrasi dalam koperasi.
  • Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota
  • Adanya pembatasan bunga atas modal
  • Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat umumnya
  • Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
  • Swadaya, swakarya, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri.

Karena dari 2 prinsip diatas sejalan dengan  system yang telah dilikakukan oleh koperasi simpan pinjam Artha Jaya selama ini. 



TUGAS dan WEWENANG

·         Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Keuangan yakni mengatur segala urusan laporan keuangan, yang berkaitan dengan keuangan dll yang berkaitan dengan koperasi Artha Jaya.
·         Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Administrasi yakni mengatur surat menyurat yang ada dikoperasi, mengarsipkan dokumen-dokumen penting didalam koperasi, memonitor kebutuhan rumah tanggga dan ATK koperasi, mempersiapkan rapat-rapat di koperasi, menjadwalkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dikoperasi.
·         Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Pemasaran yakni mengatur dan memasarkan produk-produk didalam koperasi dengan baik.
·         Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Koperasi yakni memimpin organisasi dan usaha koperasi serta menetapkan keputusan-keputusan yang sudah dirapatkan oleh para angotanya.
·         Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Koperasi yakni melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi, meneliti catatan dan pembukuan didalam koperasi, memberikan koreksi serta teguran dan peringatan kepada pengurus.


Kamis, 09 Oktober 2014

Tugas Softskill Koperasi

Diposting oleh Unknown di 04.30 0 komentar
KOPERASI SIMPAN PINJAM ARTHA JAYA

Pengertian koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas azas kekeluargaan, yang anggotanya terdiri dari orang perorang atau badan hukum dengan tujuan mensejahterakan anggotanya. Koperasi dikendalikan bersama-sama oleh para anggotanya dan para anggotanya memiliki hak suara yang sama dalam mengambil keputusan dalam koperasi

Visi:
Menjadi KSP yang kuat, mandiri, dapat dipercaya dan sehat secara ekonomi untuk kesejahteraan anggota.

Misi:
Menggali dan menghimpun dana dari anggota, calon anggota dan sumber lainnya.
Menyalurkan dana dalam bentuk pemberian pinjaman dengan pola konvensional.
Menyelenggarakan bimbingan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan manajemen kepada anggota, calon anggota dan masyarakat.

Sejarah Koperasi
Koperasi Simpan Pinjam Artha Jaya disingkat KPS Arya bergerak di bidang jasa pelayanan simpanan dan pinjaman dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat daerah kerja dengan badan hukum tanggal 29 juni 2000No.31/BH/Meneg/I/VI/2000 dan akte perubahan anggaran dasar tanggal 12 Maret 2003 No.40/PAD/Meneg/I/III/2003.

LATAR BELAKANG
KSP Artha Jaya terletak di Kampus C STIEBI Jl. Akses UI No. 89 Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Koperasi ini bergerak di bidang jasa pelayanan simpanan dan pinjaman. Tujuan pendirian KSP ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat di daerah kerja. Akte pendirian KSP Artha Jaya adalah No. 31/BH/Meneg/I/VI/2000 pada tanggal 29 Juni 2000. Akte perubahan anggaran dasar yaitu No. 40/PAD/Meneg/I/III/2003 pada tanggal 12 Maret 2003.

KONSEP KOPERASI:
Koperasi artha jaya termasuk dalam konsep koperasi Negara berkembang karena ksp artha jaya  merupakan KSP yang kuat, mandiri, dapat dipercaya dan sehat secara ekonomi untuk kesejahteraan anggotanya.

ALIRAN KOPERASI
Koperasi artha jaya termasuk Aliran persemakmuran karena artha jaya karena KPS Arya bergerak di bidang jasa pelayanan simpanan dan pinjaman dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

TUJUAN KOPERASI:
a.    Persfektif Keuangan
Terjaga dan terpeliharanya keamanan investasi serta kelanjutan usaha dengan tingkat keuntungan yang rasional.
b.    Persfektif Pelayanan
Terpenuhinya kepentingan dan kebutuhan ekonomi terutama permodalan, bimbingan, pembinaan, pendidikan, dan pelatihan manajemen bagi anggota, calon anggota, dan masyarakat untuk peningkatan kemampuan berusaha dan bersaing.
c.     Persfektif Proses Kegiatan Internal
Terselenggaranya kegiatan organisasi dan kegiatan usaha dengan sistem manajemen yang sehat, hemat, efektif dan taat azas.
d.    Persfektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Terjaminnya proses peningkatan kualitas SDM: Pengurus, Pengawas, Karyawan KSP, anggota, calon anggota dan masyarakat yang dilayani sehingga memiliki kemampuan dan keunggulan bersaing.


STRUKTUR ORGANISASI

1.    Manajemen Keuangan           : Lili Sugiarti
2.  Manajemen Administrasi     : Lili Sugiarti
3.  Manajemen HRD                   : Tidak ada
4.  Manajemen Pemasaran         : Oleh semua anggota koperasi

Pengurus Koperasi antara lain :
1.    Ketua                   : Dr. H. Teguh Prajitno SE,MM
2.  Sekretaris           : Drs. Suwanto SE,MM
3.  Bendahara            : Otti Wulandari SE
4.  Teller                   : Lili Sugiarti dan Fitriani
5.  Kolektor               : Adi Mulyadi

Pengawas Koperasi antara lain yakni :
1.    Ketua                   : Dedi Haryono
2.  Anggota               : Ibu Haskoro
3.  Pnjaga Toko         : Panji
4.  Anggota               : 387 Orang


SOURCE





Selasa, 01 April 2014

Konsep dan Tujuan Industrialisasi

Diposting oleh Unknown di 01.09 0 komentar
5. INDUSTRIALISASI

Industrialisasi adalah Proses di mana suatu masyarakat atau negara atau dunia mentransformasikan dirinya dari masyarakat terutama pertanian menjadi salah satu berdasarkan manufaktur barang dan jasa. Masing masing tenaga kerja manual sering digantikan oleh produksi massal mekanik dan pengrajin akan diganti dengan lini perakitan. Karakteristik industrialisasi termasuk penggunaan inovasi teknologi untuk memecahkan masalah yang bertentangan dengan takhayul atau ketergantungan pada kondisi diluar kendali manusia seperti cuaca, serta pembagian kerja lebih efisien dan pertumbuhan ekonomi.
Jadi bisa diartikan industrialisasi adalah sistem produksi yang muncul dari pengembangan yang mantap, penelitian dan penggunaan pengetahuan ilmiah yang dilandasi oleh pembagian tenaga kerja dan spesialisasi, menggunakan alat alat bantu mekanik,kimiawi,mesin dan organisasi serta intelektual dalam produksi,
Dan dalam arti sempit, menggambarkan penggunaaan secara luas sumber – sumber tenaga non hayati dalam rangka produksi barang atau jasa.



 a. Konsep dan Tujuan Industrialisasi

                Dalam sejarah pembangunan ekonomi, konsep industrialisasi berawal dari revolusi industry pertama pada pertengahan abad 18 di Inggris dengan penemuan metode baru untuk pemintalan dan penenunan kapas yang menciptakan spesialisasi dalam produksi dan peningkatan produktivitas dari factor produksi yang digunakan. Setelah itu, inovasi dan penemuan baru dalam pengolahan besi dan mesin uap yang mendorong inovasi dalam pembuatan antara lain besi baja, kereta api dan kapal tenaga uap.

            Revolusi industry kedua akhir abad 18 dan awal abad 19 dengan berbagai perkembangan teknologi dan inovasi membantu laju industrialisasi. Setelah PD II muncul berbagai teknologi baru seperti produksi masal dengan menggunakan assembly line, tenaga listrik, kendaraan bermotor, penemuan barang sintetis dan revolusi teknologi komunikasi, elektronik, bio, computer dan penggunaan robot.
Pada akhir abad 18 sampai 19, Asia Timur adalah salah satu daerah yang paling ekonomis sukses dunia – dengan negara-negara pasar bebas seperti Hong Kong yang secara luas dilihat sebagai model untuk yang lain, negara-negara kurang berkembang di seluruh dunia untuk meniru. negara pertama yang industrialise adalah Inggris selama Revolusi Industri. Asia Timur adalah salah Satu Daerah Yang pagar sukses Ekonomi Dunia pasar Negara-Negara Pembongkaran Hong Kong Secara Luas dilihat sebagai model untuk Yang lain, Kurang mengembangkan Negara di seluruh Dunia meniru.


Jumat, 03 Januari 2014

Bisnis Internasional

Diposting oleh Unknown di 22.05 0 komentar


Bisnis internasional

1. Hakikat Bisnis Internasional
   
   Pada dasarnya dapat dibedakan menjadi 2 kegiatan transaksi, yaitu:

1. Perdagangan Internasional (International Trade)
   Perdagangan Internasional biasanya dilakukan dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya kegiatan ekspor dan impor maka akan timbul Neraca Perdagangan Antar Negara atau Balance of Trade. Suatu negara dapat memiliki Neraca Perdagangan yang surplus, keadaan dimana negara tersebut memiliki nilai ekspor yang lebih tinggi dari pada nilai impornya, atau Neraca perdagangan yang devisit, keadaan dimana nilai impor lebih tinggi dari nilai ekspornya. Ketika ada kegiatan ekspor atau pun impor, maka akan ada aliran uang kas yang masuk atau pun keluar. Besar kecilnya aliran uang kas yang masuk dan keluar antar negara disebut Neraca Pembayaran atau Balance of Payment. Suatu negara bisa dikatakan mengalami Pertambahan Devisa Negara bila neraca perdagangannya surplus dan dikatakan mengalami Pengurangan Devisa Negara apabila neraca perdagangannya devisit.

2. Pemasaran Internasional (International Marketing)

   Merupakan keadaan dimana suatu negara terlibat dalam transaksi bisnis negara lain, perusahaan lain atau masyarakat di luar negeri. Biasanya dilakukan upaya untuk memasarkan hasil produk di luar negeri. Pengusaha yang melakukan transaksi bisnis internasional ini akan terhindar dari bea masuk karena tidak ada kegiatan ekspor impor. Transaksi bisnis internasional ini dapat ditempuh dengan berbagai cara, antara lain Licensing, Franchising, Management Contracting, Joint Venturing, dsb. Bentuk transaksi bisnis internasional tersebut memerlukan transaksi pembayaran yang disebut Fee.

2. Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional
- Spesialisasi antarbangsa-bangsa : Dalam hubungan dengan keungulan atau kekuatan tertentu beserta kelemahannya itu maka suatu negara haruslah menentukan pilihan strategis untuk memprodukan suatu komoditi yang strategi yaitu:
a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar paling paling. 
b. Menitikberatkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantara negara-negara yang lain. 
c. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk memproduksikan atau menguasai komoditi. 

3. Tahap-Tahap Dalam Memasuki Bisnis Internasional

    Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
1.   Ekspor Insidentil
2.  Ekspor Aktif
3.  Penjualan Lisensi
4.  Franchising
5.  Pemasaran di Luar Negeri
6.  Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

4. Hambatan Dalam Memasuki Bisnis Internasional

  Hambatan - hambatan dalam memasuki bisnis internasional sebagai berikut: 
- Perbedaan Sosial dan Budaya antar Negara
- Perbedaan Ekonomi
- Perbedaan Hukum dan Politik
  Karena bisnis ini di jalankan secara international, jadi kita pasti akan mengenal Perusahaan Multinasional. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan produk-produk di banyak negara, contoh : ExxonMobil, Nestle, IBM, Ford dll. Produk dari perusahaan multinasional lebih menguasai pasar, karena produk mereka mempengaruhi kehidupan ratusan juta konsumen, pesaing, investor, dan bahkan para pemrotes.

5. Perusahaan Multinasional

    Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemenglobal.
    Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
   Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
     PMN seringkali memanfaatkan subkontraktor untuk memproduksi barang tertentu yang mereka butuhkan.
Perusahaan multinasional pertama muncul pada 1602 yaitu Perusahaan Hindia Timur Belanda yang merupakan saingan berat dari Perusahaan Hindia Timur Britania.




sumber:
http://rickycaesarseptiano.blogspot.com/2010/12/bisnis-internasional-hakikat-bisnis.html

http://tugasakhiramik.blogspot.com/2013/10/alasan-melaksanakan-bisnis-internasional.html
http://www.choconev.com/2013/10/bisnis-internasional.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional

 

Siti Marissah Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review